Kamu sekarang bisa melihat sendiri bagimana banyak yang harus di pertimbangkan tentang berbagai kenyataan bahwa pada sebagian besar rumah tangga yang menggunakan dengan paket kabel dan akan berakhir dengan sejumlah saluran yang tidak mereka lihat yang sebenarnya mereka sukai seperti yang paling utama adalah saluran olahraga, namun sedangkan juga mereka harus membayar jumlah yang tidak proporsional dari sebuah penghasilan bulanan yang mereka dapatkan hanya untuk paket kabel mereka saja.
Hal ini juga sangat merugikan bagi sebagian besar orang baik itu pebisnis dan juga yang lainnya untuk para pebisnis jika orang-orang mulai meninggalkan saluran TV kabel maka iklan yang mereka buat di TV tersebut akan sia-sia tanpa adanya penonton yang melihat iklan tersebut, maka dari itu solusi yang tepat dalam mengiklankan produk saat ini adalah melalui jasa live streaming, akan tetapi kamu juga harus memilih jasa live streaming yang berkualitas agar hasilnya tidak mengecewakan ini bisa dilihat dari pengalaman yang mereka miliki jika memang sudah lama maka pengalaman mereka juga sudah luas seperti yang ada pada jasa live streaming Jakarta dari studio pelangi yang sudah berpengalaman dalam membuat dan membantu iklan produk perusahaan, untuk harganya sendiri jasa live streaming ini relatif lebih terjangkau di bandingkan dengan menggunakan TV berbayar jadi kamu juga jauh lebih menghemat pengeluaran bulanan.
Akhir-akhir ini ada laporan baru, yang ada pada bulan Maret di tahun 2019 yaitu mendapatkan laporan bahwa rata-rata pengguna di negara AS yang membayar lebih untuk paket kabel mereka, namun dimana service TV merupakan tersebut 50% dari pada yang mereka gunakan untuk sebagian besar utilitas atau penggunaan rumah tangga lainnya apabila digabungkan semuanya.
Kemudian dilanjutkan dengan tagihan kabel yang mampunyai rata-rata tetap relatif sama di semua ukuran rumah tangga, entah itu satu orang atau lebih tinggal yang ada di sana, meskipun demikian namun hal ini tidak berlaku untuk utilitas lainnya misalnya seperti tagihan listrik dan air. Terutama tagihan kabel yang terus melonjak dan juga meskipun terjadi pandemi covid 19, namun hanya ada sedikit tanda bahwa kenaikan harga tahunan bisa turun dalam waktu dekat tersebut.
Banyak orang yang yakin rumah tangga yang memotong kabel juga bisa secara ekonomis akan memindahkan penghematan tersebut ke beberapa langganan streaming lainnya. Terdapat pertimbangan tentang kenyataan bahwa untuk rata-rata rumah tangga di negara AS membayar kurang lebih sekitar $100 atau sama dengan Rp. 1.475.000,/ per bulannya yang hanya untuk service TV berbayar saja sungguh harga yang fantastis.
Seperti yang kita tahu tidak akan ada new normal. Sebab virus corona secara permanen akan membuat kembali cara kita hidup dan bekerja yang seperti ini. Terdapat juga beberapa perilaku yang dikembangkan dalam krisis termasuk mengambil digital skala luas yang akan bertahan lebih jauh dan juga lebih lama dari pandemi covid 19, hal inijuga jauh sesudah pembatasan aktivitas kita yang dicabut.
Namun agar tetap kompetitif, banyak organisasi yang harus menanggapi perubahan terkait perilaku ini dan juga harus bisa memenuhi permintaan pelanggan yang muncul setiap waktunya. Dengan perusahaan atau organisasi yang pintar sekarang mereka akan fokus pada pemanfaatan analitik yang canggih untuk mulai mengekstrak pengetahuan dari data pengguna mereka dan juga mukai melanjutkan upaya integrasi data internal dan eksternal untuk bisa mengembangkan penglihatan yang lebih holistik lagi.
Kemudian bisa dengan mengecek sinyal perubahan tersebut lebih awal yang juga akan sangat penting untuk memaksimalkan pengalaman pada pelanggan dan akan mengecek ulang proposisi nilai pengguna yang sejalan dengan preferensi serta kebutuhan yang berkembang saat ini.
