4 Bentuk Analisis yang Dapat Dilakukan dengan Media Monitoring untuk Social Media

4 Bentuk Analisis yang Dapat Dilakukan dengan Media Monitoring untuk Social Media

Media sosial saat ini tak hanya dijadikan sebagai sebuah sarana untuk mencari pertemanan saja. Melainkan lebih dari itu juga dipakai sebagai sarana untuk menjalankan sebuah bisnis. Karena memang tak dapat dipungkiri jika seandainya bisnis online memiliki cakupan yang jauh lebih luas dibandingkan dengan usaha yang dijalankan secara konvensional. Hanya saja juga tak dapat dipungkiri jika saat ini banyak penyalahgunaan media sosial. Sehingga memberikan dampak atau pengaruh buruk kepada masyarakat.

Dalam menggunakan media sosial sebagai sarana marketing atau bisnis, maka ada banyak sekali rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk bisa melihat peluang yang ada. Juga untuk membesarkan bisnis tersebut. Diantaranya adalah melakukan monitoring, tentunya banyak yang sudah tidak begitu asing dengan istilah yang satu ini bukan. Media monitoring untuk social media ini merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan data mengenai berbagai macam respon, opini dan sebagainya terhadap sebuah merk ataupun tokoh.

Nyatanya ada begitu banyak analisa yang dapat dilakukan dengan media monitoring ini, berikut diantaranya yang patut Anda ketahui, yaitu:

  1. Brand statement analisis, ini merupakan sebuah metode pengolahan kata guna melacak mood masyarakat terhadap produk atau topik pembahasan tertentu. Analisis statement ini dapat diartikan juga sebagai opinion mining. Sehingga nantinya akan diberikan laporan secara komprehensif terkait dengan gambaran sebuah produk di mata konsumennya. Dimana gambaran tersebut nantinya bisa positif atau sebaliknya menjadi negatif. Jangkauannya sendiri termasuk luas dan banyak dimanfaatkan oleh pelaku usaha besar yang merknya sudah cukup terkenal. Guna melihat bagaimana gambaran produk mereka di mata masyarakat, sehingga bisa mengambil keputusan dalam melakukan perubahan.
  2. Competitor analysis, yaitu sebuah analisis yang dilakukan pada kompetitor usaha. Memang bukan sebuah rahasia lagi sebelum memulai sebuah bisnis, nantinya Anda akan dihadapkan dengan kompetitor, yaitu orang yang juga menggeluti usaha sejenis dengan Anda. Dengan menganalisis kompetitor terlebih dahulu. Kemungkinan besar lebih mudah dalam melihat kelemahan dan kekuatan mereka, juga strategi apa yang dilakukan untuk bisa mengungguli kompetitor tersebut. Menganalisis kompetitor ini sendiri dapat dilakukan dengan mengandalkan teknik analisis SWOT, yaitu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
  3. Customer insight, merupakan sebuah kemampuan perusahaan di dalam memahami dan juga mempelajari kebutuhan pelanggan mereka. sehingga diharapkan kedepannya akan tercipta hubungan yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Karena nantinya akan terbentuk interaksi yang konsisten dengan konsumen. Sehingga kedepannya pemasaran juga dapat dilakukan secara lebih baik. Kemungkinan peningkatan penjualan juga jadi semakin tinggi.
  4. Share of voice and buzz social, merupakan sebuah proporsi total audience yang membicarakan mengenai produk atau industri yang Anda jalankan, nantinya juga akan terlihat ranking bisnis Anda dibandingkan dengan kompetitor yang ada. nantinya akan lebih muda bagi Anda untuk melihat seberapa besar merk atau produk tersebut dibicarakan dalam media sosial. Nantinya juga dapat diketahui apakah hal yang dibicarakan adalah positif atau justru sebaliknya.

Itulah diantaranya berbagai bentuk analisis yang dapat dilakukan dengan media monitoring. Sekarang ini tak perlu kesulitan dalam menemukan layanan atau jasa yang bisa Anda andalkan untuk kebutuhan monitoring bisnis. Karena memang sudah banyak yang terpercaya, namun pastikan juga yang sudah berpengalaman dan kompeten di bidangnya, seperti diantaranya adalah Sonar Platform, mereka menawarkan beragam layanan media monitoring tak hanya pada platform sosial media saja.