Inilah Beberapa Proyek Ilmiah yang Mencoba Meniru Kuasa Tuhan

Inilah Beberapa Proyek Ilmiah yang Mencoba Meniru Kuasa Tuhan

Seiring berjalannya waktu, manusia terus mengembangkan inovasi dari segala aspek khususnya teknologi yang bertujuan untuk mempermudah manusia. Tentu saja, ada sisi positif dan negatif yang bisa didapatkan dari perkembangan teknologi. Tetapi ada beberapa ilmuan gila yang mencoba untuk meniru kuasa Tuhan, dimana hal tersebut mungkin terdengar sangat aneh.

Itulah salah satu bentuk negatif ketika manusia sudah lupa bagaimana ia merupakan seorang mahluk yang memiliki keterbatasan. Nah, berikut ini informasi terkait beberapa proyek ilmiah yang mencoba meniru kuasa Tuhan.

  • Mengembalikan hewan yang sudah punah

Hal ini mungkin terdengar sangat gila, dimana manusia mencoba untuk mengembalikan hewan yang sudah punah. Mengingat tingginya jumlah perburuan hewan, membuat salah satu hewan yaitu Pyrenean Ibez atau Bucardo menjadi hewan yang langka. Hewan ini sejatinya adalah kambing gunung yangberada di pegunungan Pyrenees, di perbatasan Spanyol dan Perancis.

Ketika itu seekor Pyrenean Ibex atau Bucardo betina yang terakhir meninggal, namun para ilmuwan malah berhasil untuk mengamankan se lambing tersebut. Alhasil bebraoa tahun ketika hewan tersebut telah punah, terdapat sekelompok ilmuwan asal Perancis dan Spanyol yang mencoba memulai Proyek gila.

Tidak lain dan tidak bukan, proyek tersebut bertujuan untuk menghidupkan kembali Bucardo yang sudah punah. Hasil dari percobaan tersebut cukup membuahkan hasil, namun sayang sekali Bucardo tersebut tidak bertahan lama. Dimana setelah 10 menit induk pengganti melahirkannya. Faktnya tak pernah ada yang benar-benar berhasil untuk menghidupkan kembali spesies yang sudah punah, termasuk sang hewan Bucardo.

  • Mencoba untuk membangkitkan manusia yang telah mati

Dalam agama Islam sendiri khususnya dalam Al-Quran terdapat banyak ayat yang menjelaskan tentang kematian. Selain itu dalam Islam juga diajarkan doa untuk orang meninggal, maka kita sebagai seorang Muslim telah banyak petunjuk tentang kematian. Bagaimana jika ada pemikiran untuk membangkitkan manusia yang telah mati? Tentu hal itu sangat tidak mungkin.

Terdapat sekelom[ok ilmuwan yang mencoba untuk membuktikan sains gila soal membangkitkan orang yang sudah mati. BuoQuark, adalah perusahaan asal USA, yang mencoba untuk melakukan hal tersebut. Lebih dari itu, perusahaan tersebut juga didukung oleh US Institutional Board Review. Proyek tersebut diberi judul “ReAnima,” dimana proyek tersebut sangat ambisius.

Pihak Bio Quark menggunakan objek manusia yang telah mengalami mati otak, dimana orang yang mati otak dapat dikategorikan meninggal dalam ilmu medis sebab ia telah kehilangan seluruh fungsi otak. Walaupun seharusnya ia dapa bertahan dengan alat life support. Perusahaan tersebut masih terus mengembangkan proyek ambisius tersebut.

  • Meciptakan kehidupan buatan

Dr. Craig Venter yang merupakan seorang pionir di bidang genetk, pada akhirnya memutuskan untuk meraih mimpinya setelah 15 tahun lamanya. Dimana mimpi tersebut adalah menciptakan kehidupan buatan dan memulai proyek ambisius yang dimuat dalam jurnal pada tahun 2010 silam. Dalam jurnal tersebut dijelaskan secara komprehensif bagaimana Dr. Craig beserta timnya mengembangkan kehidupan baru yang mereka ciptakan dari campuran senyawa yang beragam.

Proses terseut bermula ketika para ilmuwan mulai merangkai kode genetic dari Mycoplasma genitalium. Dimana itu merupakan bakteri paling kecil di dunia yang disimpan di komputer. Lalu ia menggunakan dara tersebut secara ‘artifisial; untuk memproduksi DNA di laboratorium.

Ketika akhirnya sel sintesis itu dapat berkembang, para ilmuan terpikir untuk menciptakan kehidupan baru. Tujuan tersebut bukan untuk tujuan buruk, melainkan merupakan tujuan yang mungkin saja baik. seperti menciptakan organism untuk mengurangi tingkat polusi dan dijadikan sebagai vaksin untuk berbagai penyakit berbahaya.

Itulah beberapa informasi yang dapat kami sampaikan terkair beberapa proyek gila yang mencoba meniru kuasa Tuhan. Semoga dapat bermanfaat, terimakasih.