Jenis Media Tanam yang Bisa Digunakan, Tidak Hanya dengan Tanah

Jenis Media Tanam yang Bisa Digunakan, Tidak Hanya dengan Tanah

Untuk Kamu yang mempunyai hobi berkebun ataupun menggemari tumbuhan hias, media tanam tentu jadi salah satu atensi utama. Media tanam jadi elemen berarti buat mendukung kehidupan tumbuhan.

Media tanam wajib sanggup melindungi kelembapan di dekat pangkal tumbuhan, dan sediakan lumayan hawa serta faktor hara. Biasanya, media tanam yang kerap digunakan buat bercocok tanam merupakan tanah. Tetapi tidak hanya tanah, terdapat media tanam yang lain yang dapat dimanfaatkan buat bercocok tanam. Langsung simak aja jenis tanaman yang bisa dapat di gunakan, tidak hanya memakai dengan tanah yang sudah di rangkum oleh https://jdclayton.com/

Humus

Tipe media tanam yang awal merupakan humus. Humus ialah tipe tanah yang sangat produktif untuk tumbuhan. Ini sebab humus merupakan tanah yang tercipta dari pelapukan dedaunan serta batang tumbuhan, dan kombinasi dari kotoran hewan.

Media tanam humus umumnya bercorak cokelat hitam dengan tekstur yang lembut. Di dalam tanah ini ada banyak faktor hara semacam fenol, asam karboksilat, hidroksida dan alifatik.

Sekam Hitam

Tipe media tanam yang kedua merupakan sekam gelap. Sekam ialah limbah padi yang memanglah banyak digunakan selaku media tanam.

Tetapi, sekam gelap sedikit berbeda dengan sekam biasa. Sekam gelap ialah sekam yang terbakar. Sekam gelap ini dipercaya berperan buat membetulkan struktur di dalam tanah, baik secara raga, kimia, serta hayati.

Media tanam sekam gelap ini dapat jadi saran buat tumbuhan hias ataupun tumbuhan bunga sebab kemampuannya dalam tingkatkan porositas tanah. Porositas tanah yang besar pada sekam gelap ini hendak membuat tanah jadi gembur serta sanggup meresap nutrisi dengan baik.

Pupuk Kandang

Tipe media tanam yang ketiga merupakan pupuk kandang. Media tanam yang satu ini bisa jadi telah banyak diketahui serta digunakan oleh para pecinta tumbuhan. Pupuk kandang ini umumnya berasal dari kotoran kambing.

Pupuk kandang ini digunakan kala telah kering serta bercorak kecokelatan dengan tekstur yang keras. Media tanam ini umumnya hendak digunakan sebanyak 20 persen dalam wadah pot bersama dengan media tanam yang lain.

Sekam Padi Mentah

Tipe media tanam yang keempat merupakan sekam padi mentah. Sekam padi mentah ialah susunan keras yang meliputi kariopsis yang terdiri dari 2 belahan yang diucap lemma serta palea yang silih bertautan.

Dalam proses penggilingan beras, sekam hendak terpisah dari butir beras serta jadi limbah penggilingan. Komposisi kimiawi yang terdapat pada sekam padi merupakan sangat bermacam- macam ialah kandungan air, protein agresif, lemak, serat agresif, abu, karbohidrat bawah, hidrogen, oksigen, serta lain- lain.

Isi bahan kimiawi yang sangat banyak ini pasti membuat sekam mentah sangat sesuai dijadikan selaku media tanam.

Batang Pakis

Tipe media tanam yang kelima merupakan batang pakis. Batang pakis biasanya mempunyai 2 berbagai, ialah pakis gelap serta pakis cokelat. Selaku media tanam, pakis gelap lebih kerap digunakan dibanding pakis cokelat. Pakis gelap sendiri berasal dari tumbuhan pakis yang telah tua serta kering.

Kamu dapat menciptakan batang pakis ini dijual dalam wujud cacahan serta pula lempengan segi 4 yang siap gunakan. Media tanam pakis ini dinilai sanggup mengikat air, mempunyai drainase yang baik, serta gampang ditembus pangkal. Tetapi, Kamu pula wajib mencermati bila mau memakai media tanam ini. Alasannya, media tanam ini pula kerap dijadikan sarang oleh semut ataupun fauna kecil yang lain.

Sabut Kelapa

Tipe media tanam yang selanjutnya merupakan sabut kelapa. Sebagian orang bisa jadi telah sering di dengar dengan pemakaian sabut kelapa ini buat penanaman. Sabut kelapa memanglah dapat jadi bahan organik alternatif buat media tanam. Sabut kelapa yang dijadikan media tanam wajib berasal dari buah kelapa yang telah berusia serta berserat kokoh.

Media tanam ini sangat baik dalam mengikat serta menaruh air, sehingga sangat sesuai digunakan di wilayah panas. Tidak hanya itu, isi faktor hara semacam magnesium, kalsium, kalium, fosfor serta natrium pada sabut kelapa sangat baik buat tumbuhan.

Tetapi, sabut kelapa ini hendak gampang lapuk bila kerap terserang air hujan. Buat menghindari perihal ini, umumnya sabut kelapa hendak direndam terlebih dulu dengan memakai larutan fungsida.

Spons

Tipe media tanam yang terakhir merupakan spons. Untuk orang awam, bisa jadi pemakaian spons selaku media tanam ini masih nampak asing. Tetapi, orang yang mempunyai hobi bercocok tanam, spons bukan jadi perihal baru.

Kita ketahui kalau spons sangat ringan, sehingga media tanam ini sangat gampang dipindahkan serta ditempatkan di mana saja. Walaupun ringan, spons pula hendak meningkat beratnya kala disiram oleh air, sehingga tumbuhan bisa berkembang tegak.

Semacam yang kita ketahui kalau spons mempunyai energi serap yang sangat besar sehingga perihal ini jadi kelebihan tertentu untuk spons. Tetapi, media tanam ini pula tidak bertahan lama sebab bahannya yang gampang sirna.

Sehingga bila spons telah nampak tidak layak gunakan, hingga wajib ditukar dengan yang baru. Seperti itu mengapa, media tanam ini cuma digunakan pada tumbuhan hias bunga potong yang penggunaannya sedangkan.