Mengenal Panti Rehabilitasi Narkoba Ashefa Griya Pusaka

Pecandu narkoba pada hakikatnya adalah korban yang perlu untuk diselamatkan lewat program rehabilitasi. Bila mengandalkan program rehabilitasi narkoba dari pemerintah saja tentu tak akan mencukupi. Panti rehabilitasi narkoba swasta sangat berperan membantu pemerintah dalam menyehatkan kembali para pecandu. Memperkenalkan Rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka.

Terbatasnya Lembaga Rehabilitasi Narkoba

Detik ini pecandu obat-obatan terlarang di Negara kita sudah sangat mengkhawatirkan karena jumlahnya mendekati 5,9 Juta orang.  Karenanya dibutuhkan “terobosan” untuk mengatasi darurat narkotika. Presiden Jokowi dalam masa pemerintahan lima tahun kedua ini pun mencanangkan pemberantasan narkoba secara menyeluruh.

Problem yang dialami Negara kita saat ini yaitu sedikitnya lembaga/organisasi atau layanan kesehatan dengan kapasitas menjalankan rangkaian rehabilitasi medis bagi pecandu narkotika secara menyeluruh. Kenyataan tersebut lantaran minimnya sumber daya manusia atau pendanaan untuk peningkatan berbagai pusat rehabilitasi medis pecandu narkoba di beberapa daerah.

Sesuai data yang dikeluarkan BNN (Badan Narkotika Nasional) dari 1314 organisasi/lembaga yang didampingi BNN demi perbaikan kapabilitas rehabilitasi pecandu narkotika, hanya 265 lembaga yang dapat menjalankan prosedur rehabilitasi pengguna narkoba hingga tak kambuh lagi.

Program Rehabilitasi Narkoba Ashefa Griya Pusaka

Ashefa Griya Pusaka adalah sebuah panti rehabilitasi ketergantungan narkoba yang berdiri di beberapa tempat di seputaran Jakarta. Program rehabilitasi narkoba adalah suatu kegitan atau proses untuk membantu para korban penyalahguna NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) atau pecandu narkoba agar mencapai kemampuan fisik, psikologis dan sosial yang maksimal.

Di Ashefa Griya Pusaka program rehabilitasi narkoba dilakukan secara terintegrasi dan ditangani oleh tenaga profesional yang telah tersertifikasi. Masing-masing klien akan mendapatkan terapi dengan metode Individual Treatment Plan secara eksklusif, juga dengan adanya fasilitas premium akan mendukung proses pemulihan secara maksimal dan optimal.

See also  Ulasan Seputar Syarat Pengambilan dan Simulasi KPR di Indonesia

Rehabilitasi narkoba di Ashefa Griya Pusaka terdiri dari empat program lengkap yang meliputi :

  • Program Skrining : Proses awal untuk mengindentifikasi risiko penggunaan zat pasien.
  • Program Asesmen : Rangkaian pemeriksaan untuk mengidentifikasi tingkat keparahan adiksi pasien.
  • Program Observasi : sebagai tindak lanjut dari asesmen untuk mendapatkan gambaran detail terhadap masalah yang dihadapi pasien.
  • Program Rencana Intervensi : di tahap ini psikolog, psikiater, dokter, dan konselor berkolaborasi mengidentifikasi kebutuhan pasien dan menentukan program rehabilitasi yang tepat.

Program rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka terdiri dari layanan rawat inap yang kemudian jugan program rawat jalan. Untuk rawat inap bagi pasien narkoba di Ashefa Griya Pusaka akan menjalani :

  • 28 hari ke-1 : peserta memperoleh pendampingan medis serta pengetahuan adiksi dasar, penggunaan zat, menghadapi kekambuhan, sampai rencana pemulihan berikutnya.
  • 28 hari ke-2 : peserta memperoleh terapi dan edukasi untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi lainnya dampak dari penggunaan narkoba.
  • 28 hari ke-3 : penderita memperoleh terapi dan pengetahuan mendalam mengenai kondisi-kondisi lainnya yang muncul imbas dari pemakaian narkoba.

Sementara untuk program rawat jalan, Ashefa Griya Pusaka menawarkan program pemulihan bagi pecandu, penyalahguna dan korban penyalahgunaan narkotika yang terdiri :

  • Intensif : 12 – 24 kali pertemuan dalam rentang waktu: 45 – 60 hari dengan 2 sesi per minggu dan 1 – 2 jam per sesi.
  • Reguler : 8 – 12 kali pertemuan dalam rentang waktu: 45 – 60 hari dengan 1 sesi per minggu dan 1 – 2 jam per sesi.

Ashefa Griya Pusaka pun memiliki program WELLNESS & HOLISTIC. Terapi holistik adalah bentuk pengobatan non-medis dengan tujuan menyeimbangkan kondisi mental, tubuh, dan pikiran. Metode terapi holistik tersebut bisa dilaksanakan dengan beberapa aktivitas terdiri dari: yoga, meditasi, terapi pijat, konseling, dan terapi rekreasi.

See also  Inilah Beberapa Proyek Ilmiah yang Mencoba Meniru Kuasa Tuhan

Terapi tersebut bertujuan membantu peserta dalam mengidentifikasi penyebab pemakaian narkoba, meningkatkan kemampuan pengendalian diri dari kecanduan, memperkuat kualitas kesehatan tubuh, mengembangkan rasa percaya diri, serta mengurangi potensi kambuh.

Ada lagi program REKREASIONAL, adalah rangkaian kegiatan hiburan di dalam dan di luar fasilitas yang merupakan bagian dari program rehabilitasi narkoba. Outing misalnya, peserta akan memperoleh kegiatan hiburan dengan pengawasan dari petugas. Lalu ada Saturday Night Activity yang diadakan berupa acara BBQ , memutar film, hingga bernyanyi bareng.

Karena itu, bila kebetulan ada kerabat, teman, atau siapapun sebagai pecandu narkoba, percayakan proses penyembuhannya ke Ashefa Griya Pusaka. Mengenai besarnya biaya tentu tak perlu dirisaukan lagi, cukup terjangkau dan yang pasti tak sebanding dengan besarnya manfaat yang akan diperoleh.